Penyeleksian Kondisi

Hampir tiap program yang komplek mengandung suatu penyeleksian kondisi, dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut. Untuk menyeleksi suatu kondisi, di dalam bahasa pemrograman pascal dapat dipergunakan statement If dan case.


# Statemen If-Then
Bentuk dari struktur If-Then adalah sebagai berikut:

If-Ungkapan-Then-Statement

Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statement If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi , maka statement yang mengikuti Then  akan diproses. Sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen selanjutnya.
Berikut ini beberapa contoh;
+ Program Seleksi Nilai

# Struktur If Then Else
 Struktur if then else merupakan pengembangan dari struktur if then dengan struktur sebagai berikut:

if kondisi then - statemen 1- else - statement 2

Statement 1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilaman kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi) sedag statemen 2 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.

Contoh:

+ Program Nilai ujian

# If Tersarang

Struktur If Tersarang (nested if) merupakan bentuk dari statemen if berada di dalam lingkungan statemen if yang lainnya.

Contoh:

Program Mencari Nilai Mata Kuliah

# Statemen Case

statemen Case dapat berupa struktur Case Of ataupun Case Of else.

Berikut ini contoh penggunaan case